Hadapi Banyak Masalah, Saham SM Entertainment Terus Anjlok di Pasar Modal


 

Sejak pasar saham dibuka Senin (13/10), saham SM Entertainment terus alami penurunan. Hal ini terjadi setelah banyak masalah menerpa agensi Super Junior itu. Mulai dari skandal kencan, konflik hukum agensi dengan artisnya maupun rumor-rumor tak sedap lainnya.

Pada Jumat (10/10), hari pemberitaan Luhan EXO mengajukan tuntutan hukum pada SM, nilai total saham agensi tercatat 756,76 miliar Won (Rp 8,7 triliun). Namun di hari yang sama, jumlahnya langsung merosot tajam menjadi 655,23 miliar Won (Rp 7,3 triliun).

Nilai tersebut hingga hari ini tidak menunjukkan perbaikan. Senin (13/10), SM hanya sanggup mempertahankan nilai total sahamnya sebesar 559,57 miliar Won (Rp 6,4 triliun). Nilai tersebut kabarnya bertahan karena KOSDAQ, bursa perdagangan Korea, tidak mengijinkan saham SM mengalami perubahan nilai di atas atau di bawah 15 persen perharinya. Walau demikian, kemarin SM mengalami titik paling rendah perubahan nilai saham sampai pada 14,42 persen.

Di sisi lain, tidak hanya SM Entertainment saja yang dipusingkan masalah turunnya saham. JYP dan YG, juga mengalami kemerosotan saham sebesar 6,73 persen dan 8,99 persen. Sepertinya tahun 2014 merupakan tahun yang berat bagi agensi besar di Korea.

Perubahan saham SM dipengaruhi oleh kasus tuntuhan hukum Kris EXO, skandal kencan Sulli f(x), Jessica keluar dari Girls' Generation serta tuntuhan hukum Luhan. Perubahan saham YG dipengaruhi oleh skandal obat terlarang Park Bom 2NE1, kasus kecelakaan Seungri Big Bang dan skandal asmara G-Dragon dengan Kiko Mizuhara. Sedangkan JYP dihadapkan dengan kasus masuknya dana ilegal pada keuangan mereka.

YG Entertainment menempati posisi pertama dengan nilai total saham sebesar 696,82 miliar Won (Rp 8 triliun) pada Selasa (14/10). Sedangkan SM berada di peringkat kedua. Apakah SM Entertainment akan sanggup mempertahankan nilai sahamnya pada hari-hari ke depan?
 
 
 
 
 

Comments