Polisi telah berusaha menyelidiki kecelakaan mobil yang dialami Ladies' Code. Setelah berbagai penyelidikan dilakukan, polisi akhirnya menemukan titik terang penyebab kecelakaan yang menewaskan EunB dan Rise, dua member girlband tersebut.
Polisi, pihak patroli jalan raya dan lalu lintas bekerja sama dan mencoba membuktikan apakah kendaraan yang ditumpangi Ladies' Code memang mengebut atau tidak. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa saat kejadian, kendaraan melaju dengan kecepatan 137 km/jam. Padahal batas kecepatan di Yeongdong Expressway hanya 100 km/jam.
Tak hanya itu, polisi juga mendapat rekaman CCTV di bagian jalan tol sebelum lokasi kecelakaan terjadi. Mereka kemudan berencana untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah hasil dari Dinas Forensik Nasional keluar.
Sebelumnya, diduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena ban belakang mobil rusak. Polisi juga berusaha menyelidiki kemungkinan hal tersebut memicu tabrakan ke pembatas jalan. Namun hingga saat ini, polisi menyatakan kemungkinan kecelakaan disebabkan mobil yang mengebut.
Sementara itu, agensi Polaris Entertainment akhirnya memberi kabar terbaru perkembangan Sojung. "Sojung saat ini sudah mulai pulih. Operasinya saat itu berjalan lancar dan tidak ada rencana untuk operasi tambahan," ujar perwakilan Polaris. Sojung memang mengalami luka serius di tulang sekitar hidung. Ia telah menjalani operasi dan saat ini sedang dalam tahap pemulihan.
"Setelah operasi, dia makan dengan baik. Karena luka pada tulang wajahnya, kemungkinan akan membutuhkan waktu yang agak lama hingga sembuh total," tutup agensi. Agensi juga mengungkap bahwa Sojung sempat mengalami trauma ketika mengetahui dua rekannya meninggal. Namun, saat ini ia sudah mulai membaik.
Selasa (2/9), Ladies' Code mengalami kecelakaan mobil sekitar pukul 1:20 pagi waktu setempat. EunB meninggal di tempat kejadian, sedangkan Rise sempat koma beberapa hari dan meninggal pada Minggu (7/9).
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo