Lee Jong Suk Ajak Park Shin Hye Jadi Reporter di Ep 3 'Pinocchio'

 


Episode 3 "Pinocchio" dibuka dengan Choi Dal Po (Lee Jong Suk) yang terbangun di pagi hari dan mendapati ayah, ibu serta kakaknya telah kembali. Mereka kemudian bersiap untuk sarapan. Dal Po tak percaya dan hampir menangis mengetahui keluarganya masih hidup.

"Ini bukan mimpi, aku bisa merasakan kulitku," ujar Dal Po sambil memegang taplak meja di depannya. Sayangnya, itu benar-benar hanya mimpi. Taplak meja yang dipegang Dal Po sebenarnya adalah rok Choi In Ha (Park Shin Hye). In Ha lalu memukul kepala Dal Po untuk membangunkannya.

Siangnya, Dal Po sempat beragumen dengan In Ha yang akan bertemu ibunya. Dal Po menganggap In Ha terlalu banyak berharap pada ibunya, yang sudah meninggalkan In Ha selama 13 tahun. In Ha sangat marah. Sebagai permintaan maaf, Dal Po mengantar In Ha ke tempat tes kerja sebagai reporter.

Untuk pertama kalinya, In Ha akhirnya bertemu dengan ibunya di ruang tes. Ibu In Ha mengetes kemampuannya menjadi reporter. Ibu In Ha menyuruhnya menelepon restoran dan berbohong tanpa ketahuan. Namun In Ha gagal karena ia mengidap sindrom Pinokio.

In Ha sangat sedih. Sorenya, In Ha mengatakan pada ibunya bahwa ia sangat merindukannya. Dengan ketus, ibu In Ha justru mengatakan tak punya waktu merindukannya. Saat itulah In Ha juga mengetahui bahwa nomor telepon yang selama ini disimpannya adalah palsu dan bukan milik ibunya.

Hari itu juga, tanpa sengaja Dal Po bertemu ibu In Ha. Dal Po mencoba menahan kemarahannya atas semua yang pernah ibu In Ha lakukan pada keluarganya. Alih-alih mengakui jati dirinya, Dal Po justru memperkenalkan diri sebagai paman In Ha.

Di lain sisi, Ki Jae Myoung (Yoon Kyun Sang) tanpa sengaja telah saling mengirim pesan dengan Dal Po. Sebelumnya, seorang kakek tak sengaja menabrak mobil Jae Myoung. Dal Po lalu meninggalkan nomor teleponnya, jika si pemilik mobil ingin ganti rugi kerusakan. Sayangnya, Dal Po tak tahu bahwa nomor yang dihubungi adalah milik kakaknya, begitu pula Jae Myoung.

Episode kali ini ditutup dengan In Ha yang tiba-tiba melarikan diri dari rumah. Dal Po menyadari In Ha berada di atas gedung. Dal Po sangat khawatir In Ha akan bunuh diri. Padahal, saat itu In Ha hanya akan membakar buku-buku tentang jurnalistik.

Dal Po mencari ke seluruh atap gedung, sedangkan In Ha bersembunyi. Karena sindrom Pinokio, Dal Po tahu bahwa In Ha baik-baik saja. Dal Po melarang In Ha menyerah karena telah gagal menjadi reporter.

"Aku sudah berjanji pada ayahku. Aku tak bisa menghabiskan masa mudaku dengan pengangguran. Aku bahkan sangat malu padamu," ujar In Ha. "Karena itu, lebih baik aku membuang semua ini."

Dal Po merasa kasihan pada In Ha. Dal Po kemudian menggenggam tangannya dan berkata, "Aku membutuhkan buku-buku ini. Tiba-tiba aku ingin menjadi reporter sepertimu. Mari kita menjadi reporter bersama, In Ha."
 
 
 
 
 
 
 

Comments