Junsu JYJ Dikabarkan Tak Bisa Bayar Biaya Konstruksi Hotel Mewahnya


 

Berita tak enak baru-baru ini datang dari Xiah Junsu. Salah satu personil JYJ itu dikabarkan tak sanggup membayar biaya konstruksi hotel mewahnya yeng terletak di Jeju.

"Junsu JYJ menjadi topik pembicaraan hangat karena terseset sengketa hukum karena gagal membayar biaya konstruksi Hotel Toscananya di Jeju yang menghabiskan 28,5 miliar won (Rp 315 miliar)," tulis Jeju Domin Ilbo, Rabu (10/12). "Kemungkinan kasus akan masuk pengadilan dan Junsu akan kalah. Dia harus membayar hutangnya sebesar 5 miliar won (Rp 56 miliar)."

Menurut Jeju Domin Ilbo, Junsu menunjuk perusahaan konstruksi A dan B untuk membangun Hotel Toscana dalam kurun waktu mulai April 2013 - Agustus 2014. Sementara itu, mengenai masalah biaya pembayaran Junsu menggadaikan hotel dan tanahnya pada Federasi Koperasi Pertanian Nasional Korea.

Namun ketika proses investasi masih berlangsung, perjanjian (IOU) yang dikeluarkan oleh Korea Exchange Bank telah jatuh tempo. Untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan Junsu dikabarkan terpaksa berhutang pada perusahaan A dan B. Mereka pun meminjamkan uang masing-masing sebesar 1,8 miliar (Rp 20,2 miliar) dan 3 miliar (Rp 34 miliar).

Kemudian, Junsu yang seharusnya membayar hutang pada perusahaan A dan B dikabarkan tak unjung melunasi hutangnya pada waktu yang telah disepakati. Sehingga, mereka mengiriminya surat pada 23 Oktober, namun tak mendapat respon.

Karena tak mendapat respon kedua perusahaan akhirnya mengajukan tuntutan sebesar 5 miliar won (Rp 56 miliar) ke pengadilan. Bahkan perusahaan A meminta penyitaan sementara hotel tersebut senilai 1,8 miliar (Rp 20,2 miliar).

Pihak Pengadilan Negeri Jeju menerima permintaan tuntutan pembayaran dan penyitaan tersebut pada 17 November. Di sisi lain, Junsu dikabarkan mengajukan protes atas tindakan tersebut 26 November.

Kabar terakhir, sebagian tanah dan fasilitas hotel Junsu telah disita. Junsu sendiri telah siap memberi respon dengan memberi pernyataan yang detil.
 
 
 
 

Comments